Jawaban Bos Iran Ke Wartawan

 

Metadewa.com  - Bos Iran menuntut pembayaran untuk menjawab pertanyaan tentang hak-hak perempuan
Carlos Queiroz menuntut pembayaran dan keluar dari konferensi pers sebelum Piala Dunia, setelah ditanya tentang hak-hak perempuan di Iran.

Mantan asisten manajer Manchester United Queiroz mengelola Iran antara 2011 hingga 2018, memimpin mereka melalui Piala Dunia 2014 dan 2018.

Yang terakhir, mereka hampir mengejutkan semua orang dengan melewati grup dengan Spanyol, Portugal dan Maroko, hanya untuk menit terakhir penyeimbang Iago Aspas, dalam pertandingan Spanyol dengan Maroko, untuk menyingkirkan tim Timur Tengah, dan tentu saja ada yang terkenal itu. mengeluarkan.

Dia kemudian mengambil alih Mesir tetapi kegagalannya untuk membantu Mohamed Salah dan rekannya di kualifikasi Qatar membuatnya kembali ke Iran untuk membawa mereka ke Piala Dunia.

Ada seruan untuk mengeluarkan Iran dari turnamen, dan menggantikannya dengan Ukraina, yang gagal lolos ke Wales di babak playoff.

Itu karena isu seputar hak-hak perempuan di negara itu dan kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal saat dalam tahanan polisi awal bulan ini.

Ada banyak protes di negara ini dan kritik terhadap pemaksaan pemakaian jilbab bagi perempuan. Dan, menjelang turnamen, Queiroz ditanya tentang topik tersebut.

"Apakah Anda baik-baik saja mewakili negara seperti Iran di Piala Dunia ini yang menindas hak-hak perempuan?" kata reporter itu.

"Ke saluran mana Anda bekerja?" jawab pria 69 tahun itu.

"Langit," jawabnya.

“Berapa Anda membayar saya untuk menjawab pertanyaan itu? Anda adalah perusahaan swasta, berapa Anda membayar saya?

"Bicaralah dengan bos Anda dan di akhir Piala Dunia, saya bisa memberi Anda jawaban jika Anda memberi saya tawaran yang bagus. Terima kasih."

"Anda mengatakan itu suatu kehormatan ..." jawab reporter itu ketika Queiroz mulai meninggalkan tempat duduknya.

"Tidak, tidak. Saya katakan, untuk menjawab pertanyaan itu, jangan memasukkan ke dalam mulut saya kata-kata yang tidak saya katakan. Saya bertanya kepada perusahaan Anda, berapa Anda membayar saya untuk menjawab pertanyaan itu? Oke . Oke, terima kasih," kata mantan bos Real Madrid itu.

"Kurasa kau juga harus mulai memikirkan tentang apa yang terjadi dengan para imigran di Inggris. Coba pikirkan tentang itu."

Iran memulai turnamen mereka melawan Inggris Rabu depan, sebelum menghadapi Wales seminggu pada hari Jumat dan kemudian Amerika Serikat pada hari Selasa berikutnya.

Mereka kemungkinan akan menjadi favorit paling sedikit dari grup untuk lolos, seperti yang mereka lakukan di Rusia empat tahun lalu, namun mereka hanya satu peringkat di bawah Wales menurut FIFA, di urutan ke-20 di dunia.